Jumat, 21 Agustus 2015

Kain Lebar itu Khimarku




Kain Lebar itu Khimarku

Randu... Ku ucapkan terimakasih padamu Tak lupa padamu juga ulat sutra Karena tenunan serat kapas dan benang sutra kalian Membawaku bertemu dengan Dia
Bismillah... Itu kata yang terucap pertama kali saat aku bersama Dia Ada banyak liku di jalan saat aku bersama Dia Ada pula banyak suara saat aku bersama Dia
Suara yang membuatku harus diam Ataupun harus lembut saat menjawabnya Suara yang selalu bertanya Kenapa...? Kenapa kamu memakainya? Kenapa lebar sekali? Bukankah yang lebar untuk kaum yang berbeda? Apa kamu tidak panas? Dan deretan kalimat tanya lainnya
Adapula suara yang berbeda Berbeda karena membuatku menahan tetes air mata Berbeda karena suara itu membawa Dia Dia yang tak bersalah Karena akulah yang bersalah disini
Salah... Karena aku lupa, aku dilindungi Dia Salah... Karena aku masih seperti yang lalu Namun, inilah aku... Aku yang masih melangkah Langkah hijrahku bersama Dia
Sungguh...aku mohon Jangan salahkan Dia Jangan salahkan kain lebar itu Jangan salahkan khimarku




--Purwakarta, 3 Agustus 2015--

Minggu, 12 April 2015